Metode Terapi Pijat Refleksi
Metode penyembuhan penyakit banyak sekali macamnya tetapi disini saya akan menjelaskan metode penyembuhan penyakit dengan menggunakan pijat refleksi. Saya telah mempelajari titik refleks pada tubuh manusia sejak menginjak SMU,pertama sih niatnya cuma ingin membaca buku refleksi saja tetapi lama-kelamaan saya ingin memperdalam terapi pemijatan refleksi dikarenakan jika kita melakukan pemijatan tepat di pusat titik refleksi pasien yang diderita maka dengan 3-5 kali terapi dapat menunjukkan efek penyembuhan yang luar biasa cepatnya. Disamping itu pengobatan dengan metode ini dapat dijangkau semua kalangan karena tidak memerlukan biaya yang mahal.
Apa penyebab penyakit pada tubuh...
Pada umumnya penyebab orang menderita penyakit adalah disebabkan gangguan dari dalam dan luar tubuh. Gangguan dari dalam tubuh disebabkan karena fikiran dan emosi hal ini dapat mengakibatkan ketegangan otot atau syaraf sehingga peredaran darahnya menjadi terganggu dan tidak lancar. Gangguan dari luar tubuh biasanya disebabkan karena kecelakaan atau makanan misalkan keracunan, terbakar, tersengat, tertusuk, tergores, jatuh dan sebagainya. Perlu diwaspadai gangguan yang mengakibatkan luka dapat mudah terinfeksi dan cepat terserang penyakit. Hal penting yang harus diperhatikan didalam melakukan penyembuhan suatu penyakit adalah kita harus mengetahui apa sebab-sebabnya terlebih dahulu baru ditentukan cara pengobatannya.
Apa refleksi itu...
refleksi adalah pengobatan dengan pemijatan pada daerah tertentu bagian dari tubuh dengan tujuan untuk menghancurkan penyumbatan kristal-kristal pada pembuluh darah hal ini dimaksudkan agar sirkulasi darah dapat lancar kembali. Sebelum melakukan pemijatan kita harus mengetahui 10 zona atau wilayah tubuh yang pembagiannya ditentukan menurut adanya 10 jari. Menurut pengalaman saya pemijatan refleksi itu akan dapat menunjukkan hasil penyembuhan penyakit yang maksimal jika dilakukan pada pasien(orang lain) dengan artian jika anda merasa sakit minta tolonglah kepada orang yang ahli terapi refleksi untuk melakukan pemijatan bukan dengan melakukan pemijatan sendiri pada bagian tubuh anda.
Bagian tubuh mana yang dilewati 10 zona tersebut...
a. Zona 1 dan 2
Pada zona 1 dan 2 ini mencakup daerah zona perut yang cukup luas.
b. Zona 3
Zona 3 ini terbujur dari jari tengah tangan ke kepala, turun ke jari tengah kaki. Zona ini meliputi hati dan kandung empedu (pada sisi kanan), appendix, lambung (pada sisi kiri), ginjal, paru-paru, sebagian kelenjar, mata.
c. Zona 4
Zona 4 ini dimulai dari ujung jari manis, naik ke kepala, turun ke jari kaki yang keempat. Zona ini meliputi appendix, hati, ileocecal valve (katup yang membatasi usus kecil dan usus besar), bahu ,telinga, paru-paru, limpa.
d. Zona 5
Zona 5 ini dimulai dari kelingking tangan ke kepala, turun ke jari kelingking kaki. Zona ini meliputi hati, telinga, tengkuk.
Kenapa kelenjar-kelenjar di dalam tubuh sangat penting sekali...
Pada saat melakukan pemijatan hendaknya kita mengutamakan refleks kelenjar-kelenjar serta bagian tubuh yang halus dikarenakan kelenjar-kelenjar tubuh tergantung dari adanya persediaan darah dan sebaliknya darahpun tergantung dari kelenjar-kelenjar tubuh yang berfungsi dengan baik. Sistem kelenjar tubuh sangatlah penting karena mengeluarkan banyak macam cairan yang penting bagi tubuh. Disini akan kami jelaskan macam-macam kelenjar yang ada pada tubuh.
a. Kelenjar dibawah otak.
Kelenjar dibawah otak merupakan kelenjar yang terpenting dan bertugas untuk mengontrol keseluruhan dari sistem kelenjar. Kelenjar tersebut merupakan sel pertama yang terbentuk, oleh karena itu dinamakan kelenjar pusat, terletak ditengah-tengah kepala dan pada dasar otak, pada bagian yang kita namakan sella turcica dari tulang spenoid. Kelenjar tersebut hanya sebesar kacang polong dan terbagi menjadi dua bagian yang masing-masing mengeluarkan hormon dengan fungsi yang berbeda. Kelenjar dibawah otak ditutupi oleh hipotalamus yang mengontrol keluarnya cairan dari kelenjar.
b. Kelenjar Tiroid
Kelenjar Tiroid dikontrol oleh kelenjar dibawah otak, selanjutnya tiroid mengontrol kelenjar-kelenjar yang lebih kecil dan berfungsi untuk mengatur pertumbuhan, energi dan proses berpikir. Kelenjar tiroid juga mempunyai hubungan yang erat dengan organ-organ reproduksi.
c. Kelenjar Paratiroid
Kelenjar-kelenjar paratiroid adalah kelenjar-kelenjar endokrin yang mengontrol distribusi kalsium didalam tubuh. Empat dari kelenjar-kelenjar ini terletak pada bagian belakang dari tiroid. PTH, yaitu hormon yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar paratiroid mengatur kadar kalsium didalam tubuh dan mengatur distribusi kalsium keberbagai organ-organ tubuh.
d. Kelenjar Pankreas.
Kelenjar pankreas terletak pada garis tengah tubuh dan menghasilkan enzim untuk pencernaan pada usus kecil. Kelenjar ini juga menghasilkan hormon insulin, bila hormon insulin ini terganggu atau tidak dapat dihasilkan maka akan dapat timbul penyakit kencing manis.
e. Kelenjar Adrenal (Suprarenal)
Kelenjar ini terletak diatas ginjal dan menghasilkan adrenalin. Hormon Cortisone dihasilkan oleh adrenal cortex. Hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar-kelenjar ini berfungsi untuk pertumbuhan, energi dan kekuatan otot.
f. Kelenjar Reproduksi (gonads)
Biji kemaluan pria menghasilkan air mani dan hormon untuk mengatur pertumbuhan badan dan perkembangan sex sekunder. Indung telur wanita menghasilkan telur dan hormon yang mengontrol pertumbuhan sex dan juga menghasilkan esterogen untuk mengatur siklus menstruasi.
Hal penting yang harus diperhatikan selama melakukan pemijatan...
a. Harus melakukan komunikasi yang baik antara si pasien dengan pemijat.
b. Tidak boleh melakukan pemijatan pada bagian tubuh yang bengkak, penderita penyakit menular, wanita haid dan wanita yang lagi hamil.
c. Setiap titik refleksi jangan dipijat lebih dari 10 menit dalam sekali pengobatan.
d. Jangan melakukan pemijatan setiap hari hal ini akan menyebabkan merusak syaraf-syaraf yang bersangkutan, idealnya dilakukan pemijatan 3 kali seminggu (2 hari sekali).
e. Hal penting yang harus di perhatikan bahwa untuk memijat anak-anak diperlukan tekanan yang berbeda, tekanan harus lebih ringan. Untuk bayi yang berusia dibawah 1 tahun lakukanlah pemijatan dengan menggunakan satu jari untuk mengusap kakinya dengan lembut. Pemijatan refleksi harus dilakukan secara hati-hati pada gadis remaja karena pada usia ini aktivitas sistem kelenjar sampai pada taraf puncaknya sehingga rangsangan yang berlebihan dapat menimbulkan pengaruh yang kurang baik.
f. Tekanan pijatan harus dikurangi jika pasien merasa kesakitan kemudian pindahkan pijatan ke bagian tubuh lain.
Apa penyebab penyakit pada tubuh...
Pada umumnya penyebab orang menderita penyakit adalah disebabkan gangguan dari dalam dan luar tubuh. Gangguan dari dalam tubuh disebabkan karena fikiran dan emosi hal ini dapat mengakibatkan ketegangan otot atau syaraf sehingga peredaran darahnya menjadi terganggu dan tidak lancar. Gangguan dari luar tubuh biasanya disebabkan karena kecelakaan atau makanan misalkan keracunan, terbakar, tersengat, tertusuk, tergores, jatuh dan sebagainya. Perlu diwaspadai gangguan yang mengakibatkan luka dapat mudah terinfeksi dan cepat terserang penyakit. Hal penting yang harus diperhatikan didalam melakukan penyembuhan suatu penyakit adalah kita harus mengetahui apa sebab-sebabnya terlebih dahulu baru ditentukan cara pengobatannya.
Apa refleksi itu...
refleksi adalah pengobatan dengan pemijatan pada daerah tertentu bagian dari tubuh dengan tujuan untuk menghancurkan penyumbatan kristal-kristal pada pembuluh darah hal ini dimaksudkan agar sirkulasi darah dapat lancar kembali. Sebelum melakukan pemijatan kita harus mengetahui 10 zona atau wilayah tubuh yang pembagiannya ditentukan menurut adanya 10 jari. Menurut pengalaman saya pemijatan refleksi itu akan dapat menunjukkan hasil penyembuhan penyakit yang maksimal jika dilakukan pada pasien(orang lain) dengan artian jika anda merasa sakit minta tolonglah kepada orang yang ahli terapi refleksi untuk melakukan pemijatan bukan dengan melakukan pemijatan sendiri pada bagian tubuh anda.
Bagian tubuh mana yang dilewati 10 zona tersebut...
a. Zona 1 dan 2
Pada zona 1 dan 2 ini mencakup daerah zona perut yang cukup luas.
b. Zona 3
Zona 3 ini terbujur dari jari tengah tangan ke kepala, turun ke jari tengah kaki. Zona ini meliputi hati dan kandung empedu (pada sisi kanan), appendix, lambung (pada sisi kiri), ginjal, paru-paru, sebagian kelenjar, mata.
c. Zona 4
Zona 4 ini dimulai dari ujung jari manis, naik ke kepala, turun ke jari kaki yang keempat. Zona ini meliputi appendix, hati, ileocecal valve (katup yang membatasi usus kecil dan usus besar), bahu ,telinga, paru-paru, limpa.
d. Zona 5
Zona 5 ini dimulai dari kelingking tangan ke kepala, turun ke jari kelingking kaki. Zona ini meliputi hati, telinga, tengkuk.
Kenapa kelenjar-kelenjar di dalam tubuh sangat penting sekali...
Pada saat melakukan pemijatan hendaknya kita mengutamakan refleks kelenjar-kelenjar serta bagian tubuh yang halus dikarenakan kelenjar-kelenjar tubuh tergantung dari adanya persediaan darah dan sebaliknya darahpun tergantung dari kelenjar-kelenjar tubuh yang berfungsi dengan baik. Sistem kelenjar tubuh sangatlah penting karena mengeluarkan banyak macam cairan yang penting bagi tubuh. Disini akan kami jelaskan macam-macam kelenjar yang ada pada tubuh.
a. Kelenjar dibawah otak.
Kelenjar dibawah otak merupakan kelenjar yang terpenting dan bertugas untuk mengontrol keseluruhan dari sistem kelenjar. Kelenjar tersebut merupakan sel pertama yang terbentuk, oleh karena itu dinamakan kelenjar pusat, terletak ditengah-tengah kepala dan pada dasar otak, pada bagian yang kita namakan sella turcica dari tulang spenoid. Kelenjar tersebut hanya sebesar kacang polong dan terbagi menjadi dua bagian yang masing-masing mengeluarkan hormon dengan fungsi yang berbeda. Kelenjar dibawah otak ditutupi oleh hipotalamus yang mengontrol keluarnya cairan dari kelenjar.
b. Kelenjar Tiroid
Kelenjar Tiroid dikontrol oleh kelenjar dibawah otak, selanjutnya tiroid mengontrol kelenjar-kelenjar yang lebih kecil dan berfungsi untuk mengatur pertumbuhan, energi dan proses berpikir. Kelenjar tiroid juga mempunyai hubungan yang erat dengan organ-organ reproduksi.
c. Kelenjar Paratiroid
Kelenjar-kelenjar paratiroid adalah kelenjar-kelenjar endokrin yang mengontrol distribusi kalsium didalam tubuh. Empat dari kelenjar-kelenjar ini terletak pada bagian belakang dari tiroid. PTH, yaitu hormon yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar paratiroid mengatur kadar kalsium didalam tubuh dan mengatur distribusi kalsium keberbagai organ-organ tubuh.
d. Kelenjar Pankreas.
Kelenjar pankreas terletak pada garis tengah tubuh dan menghasilkan enzim untuk pencernaan pada usus kecil. Kelenjar ini juga menghasilkan hormon insulin, bila hormon insulin ini terganggu atau tidak dapat dihasilkan maka akan dapat timbul penyakit kencing manis.
e. Kelenjar Adrenal (Suprarenal)
Kelenjar ini terletak diatas ginjal dan menghasilkan adrenalin. Hormon Cortisone dihasilkan oleh adrenal cortex. Hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar-kelenjar ini berfungsi untuk pertumbuhan, energi dan kekuatan otot.
f. Kelenjar Reproduksi (gonads)
Biji kemaluan pria menghasilkan air mani dan hormon untuk mengatur pertumbuhan badan dan perkembangan sex sekunder. Indung telur wanita menghasilkan telur dan hormon yang mengontrol pertumbuhan sex dan juga menghasilkan esterogen untuk mengatur siklus menstruasi.
Hal penting yang harus diperhatikan selama melakukan pemijatan...
a. Harus melakukan komunikasi yang baik antara si pasien dengan pemijat.
b. Tidak boleh melakukan pemijatan pada bagian tubuh yang bengkak, penderita penyakit menular, wanita haid dan wanita yang lagi hamil.
c. Setiap titik refleksi jangan dipijat lebih dari 10 menit dalam sekali pengobatan.
d. Jangan melakukan pemijatan setiap hari hal ini akan menyebabkan merusak syaraf-syaraf yang bersangkutan, idealnya dilakukan pemijatan 3 kali seminggu (2 hari sekali).
e. Hal penting yang harus di perhatikan bahwa untuk memijat anak-anak diperlukan tekanan yang berbeda, tekanan harus lebih ringan. Untuk bayi yang berusia dibawah 1 tahun lakukanlah pemijatan dengan menggunakan satu jari untuk mengusap kakinya dengan lembut. Pemijatan refleksi harus dilakukan secara hati-hati pada gadis remaja karena pada usia ini aktivitas sistem kelenjar sampai pada taraf puncaknya sehingga rangsangan yang berlebihan dapat menimbulkan pengaruh yang kurang baik.
f. Tekanan pijatan harus dikurangi jika pasien merasa kesakitan kemudian pindahkan pijatan ke bagian tubuh lain.
